Langsung ke konten utama
Memuat...
Memuat...

Simple Present Tense

Simple present tense adalah tense yang paling sederhana dan sering digunakan dalam bahasa Inggris. Simple present tense digunakan untuk menceritakan peristiwa yang rutin atau sering terjadi saat ini. Tense ini juga digunakan untuk menceritakan fenomena yang berupa fakta.



Tense ini sangatlah sederhana dan gampang untuk dihafal. Rumus dari kalimat simple present tense ini yang paling sederhana adalah subjek lalu ditambah kata kerja bentuk pertama. Tentu saja, untuk subjek orang ketiga tunggal atau singular atau tunggul (he/she/it), kata kerjanya ditambah "s", "es", atau "ies" tergantung kata kerjanya.

Rumus Simple Present Tense

Subject + Verb(1)/Verb(-s) + Keterangan tambahan (objek, keterangan, dll)

Contoh:

Contoh untuk peristiwa yang terjadi saat ini:
Einstein writes a book. (Einstein menulis sebuah buku)
Sushi bakes bread. (Sushi memanggang roti)
They go to office. (mereka pergi ke kantor)

Contoh untuk kebiasaan:
I water the plants everyday. (Saya menyirami tanaman setiap hari)
Toni finishes a book every week. (Toni menamatkan buku setiap hari)
Spiderman saves people everyday. (Spiderman menyelematkan orang-orang setiap hari)

Contoh untuk menyatakan fakta:
The sun rises every morning. (Matahari terbit setiap pagi)
A fish has no legs. (Ikan tidak punya kaki)
Plant needs water. (Tanaman membutuhkan air)

Simple Present Negative

Untuk kalimat negatif, kalimat ditambahkan "do not" atau "does not" diantara subjek dan kata kerja. Kata kerjanya berupa kata kerja bentuk pertama (verb 1) bukan verb s.

Subject + do/does not + Verb(1) + Keterangan tambahan (objek, keterangan, dll)

"Do" digunakan untuk subjek orang pertama, kedua, dan ketiga jamak (plural). Adapun "does" hanya digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (singular). Oh yah, "do not" biasanya disingkat menjadi "don't", sedangkan "does not" biasanya disingkat menjadi "doesn't".

Contoh:

Harry Potter doesn't carry a towel. (Harry Potter tidak membawa handuk)
Newton doesn't eat bamboo. (Newton tidak makan bambu)
The writer doesn't come from India. (Penulis itu tidak datang dari India)
You don't count on him. (kamu tidak mengandalkannya)

Simple Present Interrogative

Kalimat pertanyaan simple present diawali dengan "do"/"does" (does digunakan untuk subjek kata benda orang ketiga tunggal), kemudian dilanjut dengan subjek, kemudian verb 1, lalu keterangan tambahan kalimat.

Do/does + Subject + Verb-1 + Keterangan tambahan (objek, keterangan, dll)

Adapun untuk kalimat pertanyaan negatif, "do"/"does" ditambah "not".

Do/does not + Subject + Verb-1 + Keterangan tambahan (objek, keterangan, dll)

Contoh:

Do you build house? (Apakah kau membangun rumah?)
Does she has breakfast? (Apakah dia sarapan?)
Does your dad fix the pipe? (Apakah ayahmu memperbaiki pipa itu?)
Do they go to mosque everyday? (Apakah mereka pergi ke masjid setiap hari?)
Doesn't he get out from his room? (Apakah dia tidak keluar dari ruangannya?)
Doesn't she explain you about the marching band? (Apakah dia tidak menjelaskan padamu tentang marching band?

Contoh Soal:

Change the words in the brackets into the correct form.

  1. Hari's father is a veterinarian. He ....(keep) the animals.
  2. Bintang's aunt is a midwife. She ....(treat) the babies.
  3. Mrs. Kokok is a banker. She ....(work) in a private bank.
  4. Puput and me are the police woman. We always ....(manage) the traffic regularly.
  5. My sister is a flower's seller. She is a florist. She ....(sell) many kinds of flowers.
  6. Our uncle has ability is producing jewelries from gold. He is a goldsmith. He ....(make) rings, bracelets, and necklace.




Kunci jawaban:
Klik untuk melihat:

1. Keeps
2. Treats
3. Works
4. Manage
5. Sells
6. Makes

Semuanya pakai kata kerja ketiga tunggal kecuali nomor 4 sehingga semuanya kecuali pada nomor 4 ditambahkan dengan 's'.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arah Mata Angin

 Cek kompas kamu

Alat yang Diperlukan Saat Melakukan Bergantung dan Mengayun di Palang tunggal

Matras dan palang tunggal

Bangsa Indonesia Merupakan Bangsa yang Bertuhan, Bukan Bangsa yang Atheis atau Tidak Bertuhan.

 Di negara yang sangat beragam ini baik dari sisi bahasa, suku, budaya, hingga agama perlu adanya toleransi. Toleransi ini dapat dilakukan oleh semua pihak dari beragam rentang usia, baik dari kecil hingga dewasa. Beragamnya agama di Indonesia yang terdiri dari Islam, budha, hindu, kristen, katolik, dan konghucu tentu menimbulkan sedikit banyak perbedaan, namun pada dasarnya setiap agama memiliki tujuan yang sama yaitu menyebarkan kebaikan. Adanya perbedaan tersebut tidak boleh membuat kita menjadi berselisih satu sama lain, melainkan kita harus saling menghormati dan bertoleransi. Berikut adalah cara yang dapat kita lakukan untuk dapat menghargai perbedaan agama