Bangsa Indonesia Merupakan Bangsa yang Bertuhan, Bukan Bangsa yang Atheis atau Tidak Bertuhan.

 Di negara yang sangat beragam ini baik dari sisi bahasa, suku, budaya, hingga agama perlu adanya toleransi. Toleransi ini dapat dilakukan oleh semua pihak dari beragam rentang usia, baik dari kecil hingga dewasa. Beragamnya agama di Indonesia yang terdiri dari Islam, budha, hindu, kristen, katolik, dan konghucu tentu menimbulkan sedikit banyak perbedaan, namun pada dasarnya setiap agama memiliki tujuan yang sama yaitu menyebarkan kebaikan. Adanya perbedaan tersebut tidak boleh membuat kita menjadi berselisih satu sama lain, melainkan kita harus saling menghormati dan bertoleransi. Berikut adalah cara yang dapat kita lakukan untuk dapat menghargai perbedaan agama

1. Menghormati setiap hari raya keagamaan pada masing-masing agama, Agama yang berbeda tentu memiliki waktu hari raya yang berbeda-beda pula, kita bisa saling menghormatinya dengan mengucapkan selamat hari raya kepada orang yang merayakan hari raya tersebut
2. Menjaga ketenangan ibadah, jika agama lain sedang beribadah atau kita sedang beribadah hendaknya kita menjaga ketenangan, hal ini merupakan salah satu bentuk menghormati ibadah setiap umat beragama. Namun tidak dianjurkan bagi kita untuk mengikuti ibadah agama lain karena itu bukan merupakan bentuk menghormati.
3. Tidak memilih-milih teman, kita bisa berteman dengan siapa saja, tidak terbatas pada orang-orang yang memiliki agama yang sama dengan kita, tetapi kita juga bisa berteman dengan mereka yang memiliki agama berbeda dengan kita. Pertemanan ini nantinya akan memupuk rasa saling menghormati antar umat beragama.

Menghargai perbedaan agama ini juga tercermin dalam pancasila sila pertama yang berbunyi ketuhanan yang maha esa, dan mencerminkan jati diri bangsa Indonesia sesuai dengan konsep religiositas, yang berarti beribadah juga merupakan salah satu pengamalan sila pertama pancasila. Karena tertuang dalam pancasila, maka setiap bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bertuhan, bukan bangsa atheis atau tidak bertuhan.